Computer File
Penyebaran kendaraan pada gerbang tol
Pada studi ini, kendaraan yang memasuki gerbang tol Cileunyi dan Padalarang diamati untuk mengetahui penyebaran kendaraan pada gerbang tol, pola distribusi waktu antar kendaraan, waktu antrean dan waktu pelayanan, serta merata atau tidaknya waktu antrean dan waktu pelayanan, beserta urutannya. Kendaraan yang mengantre harusnya mengikuti teori antrean yaitu kendaraan akan memilih antrean yang lebih kosong. Namun dari hasil survei diperoleh kesimpulan bahwa 40% kendaraan pada kedua gerbang, tidak mengikuti
teori antrean. Ini menandakan bahwa penyebaran kendaraan terjadi secara tidak
merata pada gardu 4 dan 5 tol Cileunyi, gardu 3 dan 4 tol Padalarang, dimana
gardu tersebut sering ditemukan kosong, sedangkan gardu lainnya cukup padat. Hal ini dikarenakan bentuk geometrik dari pelebaran yang kurang baik. Diperoleh hasil bahwa waktu antar kendaraan, mengikuti pola distribusi Eksponensial dengan waktu rata-rata pada tol Cileunyi = 0,26 kendaraan/detik, dan untuk tor Padalarang = 0,25 kendaraan/detik. Waktu antrean yang mengikuti pola distribusi Eksponensial dengan nilai rata-rata pada tol Cileunyi antara 2,25 sampai 8,53 detik/kendaraan, dan untuk tol Padalarang antara 8,13 sampai 19,05 detik/kendaraan. Waktu pelayanan mengikuti pola distribusi Normal dengan nilai rata-rata pada tol Cileunyi antara 9,73 sampai 12,12 detik/kendaraan, dan untuk tol Padalarang antara 10,75 sampai 11,89 detik/kendaraan.
Waktu antrean dan pelayanan, harusnya memiliki hubungan yaitu bila waktu pelayanan pendek, maka waktu antreannyapun akan pendek dan juga sebaliknya. Namun kenyataannya pada tol Cileunyi kesalahan terjadi pada gardu 2, 3 dan gardu 5. Sedangkan pada tol Padalarang kesalahan terjadi pada gardu 1.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15051 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS GAR p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain